Jumat, 04 November 2011

Tumbuh Gigi Pertama (I)


babyteeth.jpg
Jangan terburu emosi jika bayi anda tiba-tiba rewel dan banyak mengeluh. Ditambah lagi produksi air liurnya menjadi lebih banyak. Jika hal tersebut terjadi pada bayi anda, cobalah periksa giginya, besar kemungkinan bayi anda sedang mengalami tumbuh gigi untuk pertama kalinya.

Gigi Pertama
Dimulai diusia empat hingga enam bulan, bayi anda akan mengalami saat tumbuh gigi untuk pertama kalinya. Gigi pertama yang tumbuh biasanya adalah dua gigi depan bagian bawah. Selanjutnya baru empat gigi depan bagian atas. sementara sisa gigi lainnya termasuk gigi taring dan gigi geraham akan menyusul tumbuh hingga usia mereka dua atau satu setengah tahun sampai kumplit 20 gigi.

Tanda-tanda Tumbuhnya Gigi Pertama

Saat gigi pertama tumbuh, bayi anda akan mengalami berbagai efek dan perasaan tidak nyaman, seperti:

  • Lebih sensitif dan rewel.
  • Sulit tidur.
  • Produksi air liur berlebih, suka ngiler.
  • Suka menggigit dan mengunyah apapun.

Tanda-tanda bayi anda sedang tumbuh gigi juga ditandai dnegan membengkaknya gusi dimana gigi mereka akan tumbuh. Gejala ini biasannya mulai terjadi sejak tiga hingga empat hari sebelum gigi tumbuh sampai dua hingga tiga hari setelah gigi tumbuh.

Penanganan
Jika bayi anda terlihat tidak nyaman saat mengalami tumbuh gigi pertama, berikut beberapa tips yang bisa membantu mereka merasa lebih baik:

  • Cobalah beberapa pengalihan sederhana seperti mengendong dan memeluk mereka, mengindung-indung mereka dalam gendongan, atau sekedar mengajak mereka berjalan-jalan disekitar rumah.
  • Pijatlah gusi mereka dengan menggunakan jari yang bersih dengan interval setiap dua menit atau sesering yang dibutuhkan.
  • Bungkuslah es batu dengan selembar kain bersih, lalu gosoklah perlahan di daerah gusi dimana gigi akan tumbuh. Hati-hati, jangan sampai es batu keluar dari bungkusan, karena bisa menyebabkan bayi anda tersedak.
  • Ijinkan bayi anda memijat gusinya dengan teething ring, teething ring yang dalam keadaan dingin(bukan beku) sangat membantu membuatnya nyaman. Namun, hindari penggunaan teether saat gigi mereka sudah tumbuh, karena bisa menyebabkan gigi barunya menancap di teether.
  • beri bayi anda makanan dingin seperti Applesauce atau puree buah dengan catatan sikecil memang sudah siap memakan makanan solid. Jangan beri mereka makanan keras selain bubur atau puree karena dapat menyebakan mereka tersedak.
  • Jika bayi anda mengeluarkan air liur berlebih, hindari mereka mengalami dehidrasi dengan mengganti cairan yang hilang dengan jus atau air. Jika anda ingin tetap menjaga wajah dan pakaiannya dari iritasi akibat air liur, gunakan slobber untuk melindungi pakaiannya dari kebasahan air liur.
  • Jika metode-metode diatas tidak berhasil, konsultasilah dengan dokter anak anda untuk memakai alternatif penggunaan obat seperti Zilactin Baby medicated gel, Hyland's Teething Gel atau Tablets, Baby Orajel Teething Pain Medicine, atau Baby Anbesol.
  • Jika cara sebut masih belum juga berhasil, konsultasikan kembali dengan dokter anak anda, untuk menggunaan sistem analgesic, seperti penggunaan acetaminofen atau ibuprofen anak. Jangan menggunakan aspirin, karena bisa menyebabkan ternyadinya sindrom Reye, penyakit yang berpotensial mengancam hidup bayi anda.

Fase tumbuh gigi nampaknya marupakan salah satu fase sulit yang harus dialami orangtua dan bayi. Namun jika anda menghadapinya dengan positif, tidak terasa fase ini akan anda lewati dengan ringan sebelum anda menyadarinya. Dan kini tinggal anda yang puas memandangi keindahan senyum si Kecil.

(source: http://www.babyzone.com)

Senin, 31 Oktober 2011

Tahapan Perkembangan Balita

Umur bayi

Tahapan perkembangan

Hal yang disukai bayi

Waspada bila

0-1 bulan

Menunjukkan perilaku pemicu kasih sayang, menangis, meringkuk, mendekut, Mengangkat kepala, Tangan terkepal erat, Menangis, mendengkur, tersenyum, menangis di saat tidur, penglihatan masih buram , Tidur, bangun, makan, secara tidak menentu, Tingkah lakunya lebih sering dilakukan secara refleks

Sentuhan kulit dengan kulit, digendong dengan tangan atau gendongan, makan tanpa dijadwal, mengadakan kontak mata, dan mendengar suara bunda

2 bulan

Terhubung secara visual dengan bunda
Lengan dan kaki relaks, kepala diangkat setinggi 45 derajat, kepala masih terhuyung bila digendong dalam keadaan duduk
Sebagian jari mulai membuka, mulai dapat menggenggam giring-giring
Ia bisa menjerit, membuat suara seperti sedang minum, dada berbunyi
Tersenyum dengan responsif, bisa membaca suasana hati orangtua, sibuk dengan ibu jarinya, mengadakan kontak mata, memerhatikan orang yang bergerak, menangis bila diturunkan dari gendongan
Mulai senang berkomunikasi, protes bila kebutuhannya tidak terpenuhi, memberi isyarat.
Membuat asosiasi bahwa tangisan berarti digendong atau disusui

Digendong dalam kain gendongan, melihat ke arah yang bergerak, suka musik klasik, berbaring di dada ayah

3 bulan

Memainkan tangan
Lengan dan kaki digerakkan secara sempurna, dapat membuat gerakan bebas dan memutar
Kepala diangkat lebih tinggi dari punggung, kepala bisa diangkat tegak saat digendong
Berguling
Sudah bisa menggoyangkan giring-giring, bisa mengisap ibu jari
Membuat suara lebih keras, mulai tertawa
Bisa menyebabkan orang bereaksi dengan senyum, tangisan, dan bahasa tubuh

Bersandar di dada bunda, bermain dengan tangannya sendiri, menunjuk ke sesuatu yang bergerak

4 bulan

Bisa mengamati dengan akurat, sudah bisa mengangkat lengan ketika ingin digendong, tertawa geli bila digelitik
Bisa memeluk dengan dua tangan, menggenggam, memegang dada bunda
Mengangkat dada dan perut atas saat tengkurap
Tahu bahwa orang dan benda memiliki nama (contohnya kucing)

Menyapa si pengasuh dan mengajaknya bermain, memainkan jemari, bermain dengan mainan bayi, menggelindingkan bola, posisi menghadap ke depan bila digendong

5 bulan

Meraih sesuatu dengan satu tangan
Berguling ke belakang, bisa melakukan posisipush-up, bisa mengjangkau jari kaki, mainan dapat dipindahkan dari tangan yang satu ke tangan lainnya dan ke mulut
Menengok ke arah orang yang berbicara, berusaha meniru suara-suara, tertarik pada warna, menggunakan tangan untuk mendorong bila ia sedang tidak mau diganggu

Mendorong dengan menggunakan kaki, memencet hidung bunda, menarik rambut, meraba dan menyembunyikan mainannya, duduk di kursi bayi dan bermain di pangkuan, bermain cilukba

6 bulan

Duduk sendiri, berguling-guling, berdiri dengan berpegangan
Menunjuk mainan, sudah bisa menjumput
Senang akan suaranya: berteriak, tertawa, menggeram, serta meniru sikap wajah dengan lebih baik
Lebih lama bermain

Bermain dengan balok-balok, membanting mainan, diayun-ayun, bila digendong posisinya berubah menjadi di pinggang

6-9 bulan

Merangkak, duduk tegak, mendorong badan ke atas sampai berdiri, menjumput denganibu jari dan telunjuk, makan sendiri (berantakan), menjatuhkan mainan
Terus merespon bila namanya disebut

Bergoyang seirama musik, bermain cilukba, memainkan makanan, permainan yang menggunakan kata-kata dan irama, menggelindingkan bola, tertarik pada objek kecil

9-12 bulan

Sering merangkak, dari duduk bisa menjadi merangkak sendiri, berkeliling di sekitar perabotan, berdiri tanpa berpegangan, langkah pertama masih kaku, belum tegap
Menggenggam erat, menunjuk dan mencongkel dengan jari telunjuk, menumpuk dan menjatuhkan balok-balok, menunjukkan dominasi tangan
Mengatakan “mama” dan “dada”, mengerti kata ‘tidak’, mengerti sikap tubuh seperti melambaikan tangan
Menunjukkan ingatannya akan kejadian yang baru berlalu, ingat letak mainannya ketika tertutupi
Berhenti menangis ketika bertemu bunda, menunjukkan kegelisahan akibat perpisahan

Bermain dengan wadah-wadahan: mencampur, mengisi, menimbun. Merogoh isi kantong ayah, mengamati diri sendiri di depan cermin, membanting dan mencocokkan tutup dengan wadah, menumpuk dua atau tiga balok

  • Belum bisa merangkak
  • Belum bisa tengkurap
  • Tidak dapat mengambil barang yang berada di depannya
  • Belum bisa mengucapkan sepatah kata
  • Belum bisa menirukan gerakan tubuh, tidak bisa melambaikan tangan atau menggelengkan kepala
  • Belum bisa menunjuk barang atau gambar

12-15 bulan

Berjalan
Menggunakan peralatan seperti sikat gigi dan sisir, memegang botol, lebih gampang dipakaikan baju
Mengucapkan 4-6 kata yang dapat dimengerti, mengenali nama dan menunjuk ke orang yang ia kenal, tertawa saat melihat gambar lucu
Mulai mempelajari cara mencocokkan sesuatu

Mendorong dan menarik mainan ketika berjalan, melempar bola, permainan dengan menyentuh, mengosongkan laci dan mengmbil isinya, menjelajahi bahu ayah, berbicara pada mainan, meniru suara binatang

15-18 bulan

Mengerti bahasa sederhana, mengendarai mainan beroda empat, mencoba menendang bola walau sering meleset, membuka laci, menurut ketika dipakaikan baju, mengonsumsi makanan berkuah
Mengatakan 10-20 kata yang bisa dimengerti
Mengamati bermacam bentuk, mengenali gambar di buku
Berlari walau kadang-kadang terjatuh

Mendorong kereta mainan, mengetukkan palu karet mainan, melakukan permainan bagian-tubuh “mana Hidung”, menari seirama dengan musik, memutar dan menekan kenop, bermain cilukba dan berkejaran

  • Belum bisa berkata setidaknya 15 kata

18-24 bulan

Lancar berjalan dan berlari, bisa memanjat keluar dari ranjangnya, membuka pintu, menaiki tangga tanpa bantuan
Mengerti bahasa sehari-hari
Membuka bungkusan, mencuci tangan, duduk di kursi tanpa bantuan
Mengatakan 20-25 kata yang bisa dimengerti
Mencari tahu segala sesuatu sebelum melakukannya, menggambar lingkaran, membuat garis, mengerti dua perintah sekaligus

Menarik kereta mainan, membantu di dalam rumah, berjungkir balik, berdiri di atas pijakan, menggunakan rak, meja, dan kursinya sendiri untuk bermain, “membaca” buku bergambar sambil membalik-balik halaman

  • Belum bisa berjalan
  • Setelah bisa berjalan, berjalannya abnormal
  • Belum bisa merangkai kalimat dari dua kata
  • Belum tahu fungsi alat-alat yang sering dipakai di rumah seperti telepon, sendok, gelas.
  • Belum mampu menirukan gerakan tubuh atau kata
  • Belum bisa menggerakkan mainan beroda.

3 tahun

Berdiri dengan satu kaki

Senang bermain air

  • Masih sering terjatuh saat berjalan
  • Ucapannya tidak jelas
  • Belum bisa menyusun balok
  • Belum bisa berkomunikasi
  • Belum bisa bermain sebagai ayah/ibu
  • Belum bisa memahami perintah sederhana
  • Tidak tertarik pada anak lain
  • Susah berpisah dengan ibu.

4 tahun

Berlari, melompat, memanjat, naik sepeda roda tiga

Menanyakan sederet pertanyaan setiap hari

  • Belum bisa melempar bola
  • Belum bisa melompat
  • Belum bisa naik sepeda roda tiga
  • Masih menangis bila ditinggal pergi orang tuanya
  • Tidak suka permainan interaktif
  • Tidak acuh pada anak lain

5 tahun

Melompat dengan satu kaki, memanjat, bermain sepatu roda, bermain sepeda

Belajar berbahasa lebih baik, bahkan juga bahasa asing

  • Sangat penakut
  • Berprilaku agresif
  • Sulit berpisah dari orang tuanya
  • Tidak mampu berkonsentrasi lebih dari 5 menit
  • Tidak tertarik pada anak lain
  • Merespon orang di sekitarnya dengan datar.

Rabu, 20 April 2011

8 Tips Agar bayi Bisa Memperkaya Bahasa



Meskipun usianya masih bayi, tetapi soal pengayaan bahasa tetaplah bisa dilakukan.

Berikut tips untuk menambah kecerdasan bayi dengan memperkaya bahasanya:


1. Lihat dan bicarakan buku bergambar bersama-sama

Pilihlah buku-buku yang merangsang dan mendorong bayi mengingat nama-nama dengan menunjuk gambar dan mengatakan “apa ini?” Bila perlu, saat menunjukkan gambar benda di buku sambil menunjuk benda aslinya, misal gelas.

2. Perluaslah kata-kata dan gerak isyarat menjadi sebuah ide

Jika si kecil menunjuk seekor burung sambil bertanya, jawablah, “itu namanya burung.” Tambahkan pula, “burung terbang di langit.” Beri nama sebanyak mungkin pada benda atau orang sambil menambahkan keterangan supaya ia semakin terbiasa mendengar dan mencoba memahami.

3. Lakukan permainan kata-kata dan menyayikan lagu dengan menggunkan gaya

Pelajaran bahasa jadi lebih menyenangkan dengan lagu dan gaya. Ajarkan lagu seperti “topi saya bundar” atau “dua mata saya” dan sebagainya, diharapkan bayi akan mempelajari dengan cepat.

4. Bicarakan tindakan yang sedang anda lakukan

Setelah memberitahukan ke si kecil tentang tahapan penggantian popok atau memandikan, teruskan obrolannya, misal “Sekarang kita angkat tangan ade. Sekarang kita basuh tangan ade….” dan seterusnya.

5. Berbicara dengan bayi dalam kalimat tanya

Anak anda sepertinya menikmati nada dan intonasi suara ketika anda atau orang di dekatnya mengajukan pertanyaan. Kalimat tanya menandakan bahwa anda menerima tanggapan darinya, dan dia biasanya menjawabnya.

6. Beri pilihan kepada buah hati

Misal, “Rina, kamu mau apel atau jeruk?” Hal ini akan mendorongnya untuk menjawab dan merangsang untuk mengambil keputusan, selain mengingatkan untuk membedakan dua buah benda.

7. Lakukan kontak mata dan sebut bayi anda dengan namanya

Kontak mata bermanfaat untuk mempertahankan perhatiannya, dan memanggil namanya mengajarkan padanya untuk menggunakan nama ketika berbicara dengan orang lain.

8. Perbaiki ucapan bayi dengan tenang

Tujuan utama dari bahasa anak bayi adalah untuk mengkomunikasikan ide, bukan kata-kata. Adalah penting bagi anak batita untuk berbicara dalam bahasa bayi dan bereksperimen dengan suaranya tanpa campur tangan pihak lain untuk menyempurnakan. Bila anda merasa bayi anda memiliki masalah dengan kata-kata tertentu, anda harus berusaha untuk seringkali mengulang suara itu, dan tingkatkan motivasi anak anda untuk menirukan.

Senin, 28 Maret 2011

May It Be

May it be
An evening star
Shines down
Upon you

May it be
When darkness falls
Your heart
Will be true

You walk a lonely road
Oh how far you are from home

Mornié Utúlié [Quenyan: 'Darkness has come]
Believe and you
Will find your way

Mornié Alantié [Quenyan: 'Darkness has fallen']
A promise lives
Within you now

May it be
The shadow's call
Will fly away

May it be
You journey on
To light the day

When the night is overcome
You may rise
To find the sun

Mornié Utúlie [Quenyan: 'Darkness has come]
Believe and you
Will find your way

Mornié Alantié [Quenyan: 'Darkness has fallen']
A promise lives
Within you now

A promise lives
Within you now...

When U Believe

Many nights we've prayed
With no proof anyone could hear
In our hearts a hopeful song
We barely understood
Now we are not afraid
Although we know there's much to fear
We were moving mountains
Long before we knew we could

There can be miracles
When you believe
Though hope is frail
It's hard to kill
Who knows what miracles
You can achieve
When you believe
Somehow you will
You will when you believe

In this time of fear
When prayer so often proves in vain
Hope seemed like the summer birds
Too swiftly flown away
Yet now I'm standing here
My heart's so full, I can't explain
Seeking faith and speaking words
I never thought I'd say

So in times when all your hope is gone
And you go through life afraid
In your heart there lies a hopeful song
That is there to guide the way
And all the hurt and all the pain
You soon will learn was not in vain
For all your prayers, they will be heard
They'll come to pass through faith




Satu Rindu

Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu Oh ibu

Alloh izinkanlah aku
Bahagiakan dia
Meski dia telah jauh
Biarkanlah aku
Berarti untuk dirinya
oh ibu oh ibu kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu oh ibu kau ibu
oh ibu oh ibu

Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu
Kau ibu kau ibu kau ibu